Daftar Berita

CakrawalaPost Versi cetak

23 December 2015

Berita Terkini Malangpost akan Wartawan Asing dari CakrawalaPost UMM

Mahasiswa Asing: Pimred & 2 Wartawan Asing CakrawalaPost (Thailand) saat di MalangPost
Selasa, 22 Desember 2015 13:34
Cek di Web MalangPost di http://www.malang-post.com/features/111525-sopawatee-tohyahteh-mahasiswa-umm-asal-thailand  
Orang asing belajar bahasa Indonesia mungkin sudah bukan merupakan hal yang aneh. Tetapi orang asing yang belajar sekaligus bekerja sebagai seorang wartawan lokal di Indonesia, patut diapresiasi.
Sekilas tidak ada yang berbeda dari penampilan Sopawatee Tohyahteh, dari struktur dan segi wajah hampir sama dengan orang Indonesia lainnya. Belum lagi hijab syar’i yang sehari-hari ia kenakan semakin menyamarkan identitas bahwa dirinya adalah warga negara Thailand.
Bahkan, saat Malang Post berkenalan dengan Sopa, sapaan akrab, pun tak menyangka jika ia adalah warga negara Thailand dan baru beberapa tahun tinggal di Indonesia, untuk belajar Bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

08 December 2015

100 BANTENG MERIAHKAN TAHUN BARU ISLAM

Malang -  Semarak Tahun Baru Islam di desa Mulyoagung Kecamatan Dau dimeriahkan oleh pertunjukan seni Pencak Silat dan karnaval 100 Banteng. Acara ini berlangsung dari tanggal 31 Oktober hingga 1 November dengan diikuti oleh paguyuban seni Pencak Silat dan Bantengan warga sekitar.
Tepat pada Sabtu malam tanggal 31 Oktober diadakan pertunjukan seni Pencak Silat dengan panggung yang sudah dipersiapkan di jalan Dermo desa Mulyoagung. Sedangkan, pada tanggal 1 November tepatnya siang sampai sore hari digelar karnaval 100 Banteng dari seluruh desa Mulyoagung dan partisipasi dari desa sekitar, seperti kesenian Bantengan Kudo Asmoro dari Sengkaling, persatuan pencak silat Macan Kembar dari Jetak Lor, Banteng Arimbi, persatuan pencak silat Sekar Kombang dari Jetis, paguyuban seni Banteng Abang Ireng, persatuan pencak silat Macan Loreng, Banteng Alas Purwo dari Jetis, Banteng Hawa Srikandi dari dusun Mojorejo, paguyuban pencak silat dan Bantengan Macan Putih dari dusun Dermo, dan masih banyak lainnya.

JAMBORE TEATER SEBAGAI SPIRIT KIDUNGAN DALAM TEATER JAWA TIMUR



Foto: Syahrir Mustafa
Surabaya—Kegiatan Jambore Teater Jawa Timur merupakan salah satu program Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT). Program ini berlangsung setahun sekali. Tahun ini merupakan kedua kalinya Jambore Teater dilaksanakan dengan tema besar “Spirit Kidungan dalam Teater Jawa Jimur. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dari 12 sampai 15 Oktober 2015 di Taman Budaya Jawa Timur Surabaya. Empat hari tersebut diisi dengan workshope keaktoran, penyutradaraan, manajemen produksi bersama Dindon WS, Cak Lupus, Tony Broer, Luhur Kayungga, dan Retno Sayekti Lawu.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG GELAR PARADE BUDAYA NASIONAL

Ada sekitar sembilan peserta yang mengikuti parade budaya. Empat peserta dari internal UM, dan sisa pesertanya dari kampus lain seperti dari Banyuwangi, Jember dan Malang sendiri. Selain parade budaya, juga diadakan lomba lukis batik nusantara dan bazar budaya. Bukan hanya penampilan festival budaya saja yang menarik perhatian, tetapi  juga banyak stand bazar yang menarik perhatian, salah satunya yakni Komunitas Lintas Seni Budaya Nusantara, Bapak Koko berpendapat beliau diundang oleh UM untuk datang di acara Festival Budaya, komunitas ini telah diketuai oleh Bapak Joko Rendi. Komunitas ini telah mempunyai 82 jenis topeng tetapi hanya 62 jenis topeng yang disosialisasikan. Komunitas ini mempunyai nama sanggar “AMRUWO BUMI” yang letaknya di Jalan Paner Haji Pondok Wisata Istit (Pakisaji). Komunitas topeng ini sanggarnya tidak hanya di sana melainkan ada juga di daerah BEP (Brawijaya Education Part). Menurut Bapak Koko melestarikan budaya itu sangat penting apalagi dari leluhur dan harus bisa melestarikan budaya yang ada di Malang.

PRAHARA DIALOG SUMPAH PEMUDA BEM UMM

“Pemuda Menggugat” , ruang sidang lantai 4 FKIP (Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan), menjadi saksi diadakannya dialog sumpah pemuda. Dialog gerakan sumpah pemuda diadakan oleh BEM UMM (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang). Hal ini dilakukan untuk memperingati hari sumpah pemuda dan untuk menumbuhkan semangat pemuda khususnya mahasiswa. Acara tersebut juga dihadiri oleh Syahrir Mustofa selaku Wapres (Wakil Presiden) BEM UMM. Selain itu, dihadiri oleh Bapak Lutfi Gunawan (Dosen FISIP) sebagai pemateri.

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DIRIKAN GEDUNG AMPLI TEATER GUNA PERTAHANKAN KEARIFAN LOKAL

Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar mendirikan Ampli Teater. Ampli Teater ini ialah gedung khusus sebagai penunjang mempertahankan kearifan lokal. Latar belakang pembangunan Gedung Ampli Teater sebagai alat untuk melestarikan budaya masyarakat Blitar, selain itu juga guna menumbuhkan kreativitas pemuda-pemudi di Blitar. Lokasi Gedung Ampli Teater terletak di kawasan Candi Penataran kecamatan Penataran Kabupaten Blitar.  

BEM UMM TAMPUNG ASPIRASI MAHASISWA

UMM- memperingati hari sumpah pemuda, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Malang, mengadakan dialog gerakan sumpah pemuda yang berjudul “Pemuda Menggugat”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang Student Center (ruang sidang) lantai 4. Acara tersebut dihadiri oleh Syahrir Mustafa selaku Wapres (Wakil Presiden) BEM UMM, Dosen FISIP Bapak Lutfi Yahyadi Gunawan beserta pihak Kastratsospol UMM. Dialog tersebut akan membahas dua permasalahan pokok bagi mahasiswa, yakni masalah infrastrukur dan nasib mahasiswa cadangan hendak dibawa ke mana.

MAHASISWA KELUHKAN INFRASTRUKTUR KAMPUS

UMM - Infrastruktur kampus Universitas Muhammadiyah Malang kurang memadai, baik ruang kelas maupun area parkir mahasiswa. Setiap tahun ruang kelas dan area parkir semakin terbatas. Hal ini disebabkan Out Put dan In Put mahasiswa berbanding terbalik. Tanpa disadari sebagian besar mahasiswa kesulitan untuk mencari ruang kelas. Kesulitan ini terjadi jika ada penggantian perkuliahan atau adanya perkuliahan tambahan secara mendadak. Hal ini disebabkan oleh out put dan in put mahasiswa yang kurang seimbang. Selain itu, kenyamanan fasilitas juga masih minim untuk mahasiswa.

PESONA WISATA PANTAI PULAU MERAH

Banyuwangi - Pantai Pulau Merah yang terletak di Banyuwangi provinsi Jawa Timur mungkin masih terdengar asing bagi wisatawan domestik. Popularitasnya mungkin saja tidak terkenal seperti kawasan wisata kota lain. Akan tetapi, pantai unik ini begitu populer di kalangan masyarakat Banyuwangi, karena memiliki ciri khas lain yaitu adanya sebuah bukit setinggi 200 meter dan berwarna kemerahan yang terletak tidak jauh dari bibir pantai. Alasan inilah yang menyebabkan pantai ini dikenal sebagai Pantai Pulau Merah. Pengunjung dapat menaiki bukit tersebut pada saat air laut sedang surut. Selain itu, terdapat bebatuan karang yang berada di sekitar bukit kecil ini. Pantai ini disukai sebagai salah satu destinasi wisata keluarga yang menarik, juga merupakan tempat favorit untuk menikmati senja dan angin khas pantai, berfoto, bermain pasir, berjemur, dan sebagainya. Pantai Pulau Merah juga memiliki hamparan pasir berwarna Putih agak kecoklatan mirip dengan Pantai Kuta di Bali. Tarif masuk ke lokasi pantai pengunjung cukup membayar biaya tiket masuk Pantai Pulau Merah sebesar Rp.5000,- per orang.

POTENSI KAMPUNG COKLAT SEBAGAI WISATA EDUKASI DI BLITAR


Blitar adalah daerah penghasil coklat terbesar di Jawa Timur, tidak heran apabila banyak penduduk Blitar menanam Kakao sebagai matapencaharian tambahan. Lebih tepatnya di Jalan Banteng-Blorok No.18 RT.01/RW.06, desa Plosorejo, kecamatan Kademangan, kabupaten Blitar. Di sini terdapat kebun Kakao yang dijadikan Wisata Edukasi oleh pemiliknya. Tidak hanya pohon Kakao yang telah tumbuh, tetapi pengunjung juga dapat membeli bibit Kakao.
Wisata Edukasi Kampung Coklat menyediakan berbagai olahan coklat batangan, bubuk, serta makanan terbuat dari coklat. Pengunjung juga dapat belajar cara membuat coklat sampai pada pengemasan coklat. Tiket masuk yang ditawarkan oleh pemilik objek wisata hanya 5000 rupiah. Untuk paket belajar membuat olahan coklat pengunjung dikenakan tarif tersendiri mulai 15.000 – 35.000 rupiah. Coklat di sini sangat dijamin kualitasnya, tidak heran banyak pengunjung dari luar kota Blitar datang.
 Makanan yang paling diminati oleh masyarakat ialah Mie Coklat, mie yang terbuat dari coklat cukup menarik perhatian. Tidak hanya Mie Coklat, camilan lainnya yaitu Gambir Coklat, Minuman Coklat, Ice Cream Coklat, Nasi Coklat, dll. Di Kampung Coklat terdapat galeri coklat yang tak kalah ramai dengan menyediakan Dodol Coklat, Jenang Coklat, Aneka Coklat Batang dan Permen, Stick Coklat, Bubuk Coklat, dll. Harga camilan mulai dari 5.000 – 30.000 rupiah. Untuk coklat batangan dengan takaran coklat dengan harga di atas 50.000 rupiah. Tempat ini sangat ramai pengunjung, dan pengunjung tidak lupa membeli oleh-oleh khas Coklat.
Wisata Kampung Coklat buka setiap senin – minggu mulai jam 09.00 sampai 17.00 WIB. Di sini tidak pernah sepi pengunjung, di hari kerja paling dominan pengunjung dari siswa-siswi TK, SD, dan SMP untuk belajar membuat olahan coklat. Di sini mereka belajar memilih Kakao yang baik, pengolahan sampai menjadi coklat batangan. Tidak hanya itu, di sini juga menyediakan bibit Kakao yang siap tanam maupun masih penyemian. Di halaman tepatnya depan loket masuk, tersedia tempat pengeringan Kakao serta karung Kakao yang siap kirim ataupun diolah. Mereka yang belajar di Kampung Coklat tidak hanya diajarkan cara membuat dan menanam coklat, melaikan cara menghias coklat yang lucu dan menarik. Produk olahan coklat di Wisata Kampung Coklat telah mendapat izin dari Dinas Kesehatan kabupaten Blitar. Sehingga coklat terjamin mutu dan kualitasnya. Dengan harga yang sesuai dengan kualitasnya pengunjung dapat merasakan fasilitas yang diberikan.
Lahan Kampung Coklat berupa kebun Coklat dengan tambahan meja kursi serta tempat bersantai ini ialah salah satu wisata baru di kota Blitar. Terdapat kolam kecil sebagai terapi Ikan bagi pengunjung dengan membayar 5.000 rupiah. Di sisi Timur terdapat halaman live music serta ruang rapat keluarga dan bersantai. Menurut salah satu pengunjung  ibu Mujiatin, “kebun coklat ini seperti kebun di belakang rumah saya,  tetapi pemilik kebun kreatif dapat mengolah kebun sedemikian rupa menjadi objek wisata edukasi yang menarik untuk bersantai”. (mee)

MENIKMATI PANORAMA DI COBAN TUNDO

Malang – Tempat wisata Air Terjun Coban Tundo terletak di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Nama Coban Tundo sendiri ialah sebutan yang diberikan oleh warga setempat. Air terjun ini belum diresmikan oleh pihak setempat maupun PEMKAB (Pemerintah Kabupaten) Malang. Harga tiket untuk pengunjung belum ditentukan, hanya membayar jasa penitipan kendaraan pada warga setempat seikhlasnya.
Perjalanan menuju Air Terjun Coban Tundo menempuh waktu sekitar 3-4 jam dari Malang Kota. Lamanya jalan yang ditempuh disebabkan akses jalan dari Desa Sumbermanjing kurang baik. Masuk ke daerah Sidoasri jalur menuju tempat wisata Coban Tundo melewati sawah kemudian hanya ada satu sisi jalan setapak, jalannya cukup untuk dilewati kendaraan roda dua atau pejalan kaki. Jalan bebatuan membuat perjalan ke Coban Tundo menjadi terhambat.

WISATA PETIK STRAWBERRY

BATU- Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Kebun Strawberry milik Bapak Nursaid menjadi salah satu tempat wisata petik Strawberry yang sudah berjalan kurang lebih 7 tahun. “Kebun Strawberry yang ditanam di tiga lokasi menjadi tempat wisata yang menjanjikan untuk saya”, ujar Bapak Nursaid. Berbeda dengan tempat wisata petik Strawberry yang lain, di desa Pandanrejo memakai cara menanam di tempat lapang yang luas dengan sistem polybag. Pengunjung wisata lebih didominasi oleh anak-anak sekolah, namun tempat wisata ini tak ada batasan khusus untuk pengunjung. Tidak hanya sebagai sarana petik Strawberry, para pengunjung dapat memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara menanam, mengenal ciri-ciri buah yang siap petik, dan memetik buah Strawberry dengan benar. Dengan biaya masuk perorang Rp. 35.000, pengunjung dapat memetik sesuka hati dan membawa beberapa oleh-oleh yang juga diproduksi oleh Bapak Nursaid.

SATU-SATUNYA KAMPUS PEMBERI FASILITAS SPBU DI MALANG

Malang – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berdiri sejak tahun 1964 telah mengalami perubahan cukup signifikan. Pada hari Sabtu, 27 Oktober 2012 diresmikan sebuah prasarana baru UMM. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) baru berdiri di sebelah Barat Masjid Ar-Fachrudin UMM, tepatnya di sebelah kiri pintu keluar Barat kampus III UMM.
            Lokasi yang strategis  SPBU UMM memudahkan mahasiswa dalam membeli bahan bakar minyak. Selain itu, pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum UMM merupakan salah satu upaya UMM dalam mengembangkan usaha untuk mendukung  financial selain biaya pendidikan dari mahasiswa. Pendirian SPBU ini dilatarbelakangi jumlah mahasiswa, dosen, dan karyawan UMM sangat banyak  membutuhkan bahan bakar. Selain sebagai usaha, SPBU UMM merupakan salah satu bentuk layanan bagi civitas akademik dan masyarakat umum dalam hal kemudahan penyediaan bahan bakar.

KULIAH SEMBARI BISNIS VIA ONLINE

Malang – Evy Muniati adalah mahasiswi Jurusan Pendidikan Matematika di Universitas Muhammadiyah Malang. Evi salah satu contoh yang menekuni bisnis via online. Produk yang diunggulkannya ialah “Tas Selempang Resleting” ini berbahan dasar resleting.
            Proses kreatif pembuatan Tas Selempang Resleting berawal dari oleh-oleh berkunjung di suatu toko dompet, Evy memiliki ide untuk membuat usahanya dengan modal yang tidak banyak. Ide kreatif yang muncul dalam pikiran Evy adalah kebutuhan tersier seorang wanita, wanita selalu menggunakan tas ke mana pun dia pergi. Hal itu yang membuat Evy untuk mulai berbisnis. “Awalnya saya membeli dompet di sebuah toko, saya melihat dompet unik yang berbahan dasar resleting, di situ saya berpikir, kebutuhan tersier kesukaan wanita ialah dompet dan tas, akhirnya saya coba untuk membuat tas yang berbahan resleting ini,” ujar mahasiswi asal Sulawesi Selatan itu.

DARI LIMBAH JADI BERKAH

Mojokerto – Tangan kreatif Angga Darmawan (27) mampu menciptakan inovasi baru dari limbah di pemotongan daging Ayam. Usus yang semula menjadi limbah kini menjadi makanan ringan yang tetap mengandung gizi dan disukai oleh warga.
Usus, bukan sesuatu yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Kebanyakan masyarakat jijik dan tidak suka memakannya. Namun berbeda halnya yang dilakukan oleh seorang pengusaha yang berasal dari Mojokerto ini.Usus diolah dan dikemas menjadi makanan ringan yang sangat lezat dengan beberapa varian rasa. Kali ini, usus dikemas menjadi sebuah keripik.

LOLLYPOP MENGHASILKAN OMSET JUTAAN RUPIAH

Solikin (40) pengusaha permen yang menghasilkan omset jutaan rupiah melalui usaha permen Lollypop. Berkat ide kreatif pengusaha ini Lollypop memanjakan para konsumen melalui bentuk dan rasa yang menggiurkan lidah.
Pengusaha sukses ini berasal dari desa Banjarejo kecamatan Pakis kabupaten Malang. Selama kurang lebih 15 tahun laki-laki paruh baya ini menjalankan usahanya. Walaupun sering mengalami jatuh bangun bahkan mengalami gulung tikar dalam menjalankan usaha miliknya. Tetapi sekarang usaha permen yang sudah lama ditekuninya kini beromset jutaan rupiah tiap bulannya.

EKSOTIK CAHAYA LAMPION TARIK MINAT MASYARAKAT

BATU- Khalid adalah seorang pengusaha yang begitu cekatan dalam berkarya sebagai pengrajin lampion. Karyanya begitu bagus dan unik. Lampion ini sangat diminati oleh masyarakat baik dari bentuknya yang bervariasi dan unik. Kerajinan ini telah dikirim ke beberapa daerah di antaranya Kalimantan, Lombok, Bali, Sulawesi, Sumatera, Ambon, Jakarta, kemudian yang paling jauh di ekspor ke Italy. Lampion ini berdiri cukup lama sekitar 20 tahun, awalnya produksi di Bali dan untuk di daerah Batu sendiri telah berdiri sekitar 1 tahun yang terdiri dari 18 karyawan.

GUBUG PENDIDIKAN GUNUNG KUNCI JABUNG

Malang - Dusun Gunung Kunci, Jabung Kab. Malang. Salah satu tempat inspirasi berdirinya komunitas peduli pendidikan masyarakat desa. Fachrul Alamsyah (35) atau kerap disapa Pak Irul, seorang guru kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Al Marhamah (setara Sekolah Dasar) yang terletak di Dusun Gunung Kunci, Jabung  tergerak hatinya ketika melihat kondisi pendidikan di desanya tersebut. Terdapat anak-anak buta aksara, bahkan siswa-siswi kelas V MI. Kurangnya kesadaran orang tua dan motivasi menyebabkan anak tidak tahu akan pentingnya belajar.

BELLE PERCUSSION COMUNITY

Komuntitas yang beranggotakan 12 orang ini mungkin sedikit asing bagi warga Malang, terkait eksistensi perkusi yang cenderung turun di era saat ini, mereka justru tetap bersemangat untuk menyatukan hobi mereka. Belle Percussion yang digawangi oleh Radit terbentuk pada tahun 2007 yang pada saat itu hanya beranggotakan empat orang, sempat vakum untuk beberapa tahun dan sempat membuat grup baru di tahun 2009.

AKRAB, DARI MALANG UNTUK BALI

Kota Malang merupakan salah satu kota persinggahan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Malang, di antaranya dari pulau Bali. Asosiasi Mahasiswa Krama Bali atau disingkat AKRAB berdiri pada tanggal 28 Juni 2008. Sebagai komunitas kemahasiswaan AKRAB memosisikan untuk selalu hadir dalam setiap kebutuhan mahasiswa Bali-Malang. AKRAB juga berusaha untuk selalu ikut andil dalam memajukan masyarakat Bali agar benar-benar terbebas dari ketimpangan pembangunan dan ketimpangan sosial.

BUKUKU, PAHLAWAN HIDUPKU

Malang - Save Street Child Malang (SSCM) adalah sebuah komunitas yang diadakan oleh para kalangan umum, khususnya mahasiswa yang ada di sekitar daerah kota Malang. Acara ini diselenggarakan untuk menambah keantusiasan para anak-anak jalanan untuk belajar dengan giat. Anak-anak jalanan ini tergolong anak dari keluarga yang tidak mampu. Bukan hanya anak jalanan saja, tapi anak pemulung juga bergabung dan menjadi peserta yang diajarkan berbagai ilmu oleh para kakak-kakak SSCM. Pendidikan yang ditempuh oleh adik-adik tersebut rata-rata Sekolah Dasar (SD), ada juga salah satu dari mereka yang masih menempuh Taman Kanak-kanak (TK) ada pula yang tidak sekolah.

TRENDSKATE KOTA MALANG

Malang - Permainan skateboard kini banyak digandrungi para remaja kota Malang. Tidak hanya para remaja SMA, para mahasiswa dan pegawai kantor pun tertarik untuk memainkan permainan extreme ini. Para pencinta skateboard sering berkumpul dan berlatih di sekitar jalan Ijen, ataupun di skatepark alun-alun kota Malang. Berawal dari sekedar menonton olahraga skateboard Nizar dan kawan-kawan mulai tertarik untuk terlibat langsung dalam olahraga ini sejak November 2013.

PUNYA TIDAK PUNYA ASAL CINTA

Malang - Musang atau Luwak bagi pandangan orang awam adalah hewan yang suka memangsa Ayam di pekarangan mereka. Hal tersebut sebernarnya salah, makanan pokok Musang sebenarnya adalah buah-buahan matang dan segar, tetapi ada juga yang memakan daging (Karnivora). Musang selama ini identik dengan hewan pengerat atau hama bagi petani maupun peternak Ayam atau sering dimanfaatkan sebagai penghasil Kopi Luwak yang banyak dicintai para penikmat kopi dengan rasa kopi

MENGENAL RUJAK SOTO MAKANAN KHAS BANYUWANGI


Banyuwangi - Berbicara kuliner di Kabupaten Banyuwangi yang terkenal dengan julukan "Sunrise of Java" tidak bisa dilepaskan dengan Rujak Soto. Kuliner nyentrik perpaduan antara rujak sayur dengan soto babat menghasilkan rasa unik yang selalu dicari.
Festival Rujak Soto yang digelar pada 20 September 2014 berhasil mengantarkan Mak Pur atau yang biasa dipanggil Bu Salam ini menjadi Penyaji Terbaik 1 Festival Rujak Soto Kategori C (PHRJ, Penjual/ Warung, Rujak Soto dan

RESTORAN DENGAN MENU KHAS SEA FOOD BERTEMA GARDEN

Malang – Restoran yang berada di Jl. Soekarno Hatta No. 83 Blimbing ini menyajikan banyak menu Sea Food, antara lain menu ikan Gurami, Kepiting, Cumi, Udang, dan Nila. Selain Sea Food, juga banyak menu lain di antaranya Nasi Goreng, Bihun, dan aneka lalapan. Menu masakan di Ocean Garden terkenal lebih banyak dan harganya sangat cocok untuk kantong mahasiswa.
Resto Ocean Garden ini

ES TAWON MINUMAN KHAS MALANG SEJAK TAHUN 1955

Mungkin ketika anda membaca kata-kata Es Tawon yang terbenak di pikiran anda adalah es yang ada Tawonnya. Sayangnya, perkiraan anda tersebut salah besar, karena Es Tawon bukanlah es yang ada tawonnya.
Justru sebaliknya, pembeli akan disajikan kenikmatan tersendiri oleh pemilik warung Es Tawon itu. Jika sekilas kita menoleh ke warung Es Tawon tersebut tidak ada yang special, namun, Sri Utami si pemilik warung akan menyajikan suatu yang dingin dan menyegarkan untuk tenggorokkan anda. Tenda yang sudah lusuh dan sedikit robekkan menandakan bahwa warung ini sudah lama berdiri.

MENGENAL BLEDUS DAN ONGOL-ONGOL SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL KHAS MALANG

Makanan tradisional asli Malang sudah tidak lagi banyak diketahui masyarakat. Makanan-makanan tersebut sangat mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional di Malang. Makanan yang ramah dengan lidah masyarakat dan nonpengawet ini sudah terkikis oleh perkembangan zaman sehingga banyak masyarakat yang melupakannya bahkan tidak mengetahui makanan-makanan tersebut. Edisi kali ini Tim Cakrawala akan menyajikan berita tentang makanan tradisional asli malang.

OPINI MAHASISWA TERKAIT KANKER SERVIKS

Kini banyak sekali yang diperbincangkan masalah kesehatan wanita, tak terkecuali ialah kanker seviks, dimana kanker ini yang menyerang kaum wanita, dan disini ada beberapa mahasiswa mengungkapkan opini seputar kanker serviks :
Muhammad Taufan Iskandar
Mahasiswa Kedokteran 
Universitas Muhammadiyah Malang 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...