Blitar adalah daerah penghasil coklat
terbesar di Jawa Timur, tidak heran apabila banyak penduduk Blitar menanam Kakao sebagai matapencaharian
tambahan. Lebih tepatnya di Jalan Banteng-Blorok No.18 RT.01/RW.06, desa
Plosorejo, kecamatan Kademangan, kabupaten Blitar. Di sini terdapat kebun Kakao yang dijadikan
Wisata Edukasi oleh pemiliknya. Tidak hanya pohon Kakao yang telah tumbuh,
tetapi pengunjung juga dapat membeli bibit Kakao.
Wisata Edukasi
Kampung Coklat menyediakan berbagai olahan coklat batangan, bubuk, serta
makanan terbuat dari coklat. Pengunjung juga dapat belajar cara membuat coklat
sampai pada pengemasan coklat. Tiket masuk yang ditawarkan oleh pemilik objek
wisata hanya 5000 rupiah. Untuk paket belajar membuat olahan coklat pengunjung
dikenakan tarif tersendiri mulai 15.000 – 35.000 rupiah. Coklat di sini sangat dijamin
kualitasnya, tidak heran banyak pengunjung dari luar kota Blitar datang.
Makanan
yang paling diminati oleh masyarakat
ialah Mie Coklat, mie yang terbuat dari coklat cukup menarik
perhatian. Tidak hanya Mie
Coklat, camilan lainnya
yaitu Gambir Coklat, Minuman Coklat, Ice
Cream Coklat, Nasi Coklat, dll. Di Kampung Coklat terdapat galeri coklat yang tak kalah
ramai dengan menyediakan Dodol
Coklat, Jenang Coklat, Aneka Coklat Batang dan Permen, Stick Coklat, Bubuk Coklat,
dll. Harga camilan mulai dari 5.000
– 30.000 rupiah. Untuk coklat batangan dengan takaran coklat dengan harga di atas 50.000 rupiah. Tempat ini sangat ramai pengunjung, dan pengunjung tidak lupa membeli
oleh-oleh khas Coklat.
Wisata Kampung
Coklat buka setiap senin – minggu mulai jam 09.00 sampai 17.00 WIB. Di sini tidak pernah sepi
pengunjung, di hari
kerja paling dominan pengunjung dari siswa-siswi TK, SD,
dan SMP untuk belajar membuat olahan coklat. Di sini mereka belajar
memilih Kakao yang baik,
pengolahan sampai menjadi coklat batangan. Tidak hanya itu, di sini juga menyediakan
bibit Kakao yang siap tanam
maupun masih penyemian. Di halaman tepatnya depan loket masuk, tersedia tempat
pengeringan Kakao
serta karung Kakao
yang siap kirim ataupun diolah. Mereka yang belajar di Kampung Coklat tidak
hanya diajarkan cara membuat dan menanam coklat, melaikan cara menghias coklat
yang lucu dan menarik. Produk olahan coklat di Wisata Kampung Coklat telah
mendapat izin dari Dinas Kesehatan kabupaten Blitar. Sehingga coklat terjamin
mutu dan kualitasnya. Dengan harga yang sesuai dengan kualitasnya pengunjung
dapat merasakan fasilitas yang diberikan.
Lahan Kampung Coklat berupa kebun Coklat dengan tambahan
meja kursi serta tempat bersantai
ini ialah salah satu wisata
baru di kota Blitar. Terdapat kolam kecil sebagai terapi Ikan bagi pengunjung
dengan membayar 5.000
rupiah. Di sisi
Timur terdapat halaman live music serta ruang rapat keluarga
dan bersantai. Menurut salah satu pengunjung ibu
Mujiatin, “kebun coklat ini seperti kebun di belakang rumah saya, tetapi pemilik kebun kreatif dapat mengolah
kebun sedemikian rupa menjadi objek wisata edukasi yang menarik untuk
bersantai”. (mee)