Jawara: Bangga jadi jawara Bupati Cup Blitar. |
Blitar
- 10 Oktober 2015, dalam rangka memperingati Hari
Sumpah Pemuda pemerintah kabupaten Blitar mengadakan perlombaan Wushu dan
Tinju. Perlombaan ini diselenggarakan di lokasi Candi Penataran Blitar.
Kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta yaitu 7 peserta Tinju dan 3 peserta Wushu. Kegiatan ini
diadakan pukul 20.00 – 23.00 WIB
untuk menentukan siapakah juaranya. Peserta yang
mengikuti kegiatan ini tidak hanya tim
dari kabupaten Blitar melainkan juga dari luar kota, Surabaya dan Malang. Sebelum
diadakannya pertandingan, peserta harus mengikuti seleksi untuk tim kabupaten
Blitar. Seleksi dilakukan 2 kali oleh Pertina (Persatuan Tinju Nasional)
kabupaten Blitar.
Salah satu tim
dari kabupaten Blitar yaitu Tim Jawara yang mewakili pertandingan Tinju Amatir Penataran
yaitu Afit Fauzi (20 tahun) dan Moh. Fahmi (15 tahun). Tim Jawara memiliki
pelatih yang mahir di bidangnya
berusaha melatih juniornya untuk maju di
kegiatan ini. Irvan (23 tahun) sang pelatih mengatakan, “untuk mempersiapkan pertandingan Tinju Amatir ini saya telah melatih peserta selama 3 minggu, fisik yang kuat sangat dibutuhkan dalam pertandingan”. Pertandingan ini diadakan selama 1 hari karena bukan pertandingan besar.
kegiatan ini. Irvan (23 tahun) sang pelatih mengatakan, “untuk mempersiapkan pertandingan Tinju Amatir ini saya telah melatih peserta selama 3 minggu, fisik yang kuat sangat dibutuhkan dalam pertandingan”. Pertandingan ini diadakan selama 1 hari karena bukan pertandingan besar.
Pertandingan dilaksanakan
selama 10 babak hingga final. Selama bertanding salah satu perwakilan dari Tim
Jawara yaitu Afit Fauzi mengalami kehabisan fisik pada ronde 2 dan 3. Fisik
lemahnya menjadikan Afit tidak lolos di
babak
selanjutnya, sedangkan
peserta yang bernama Moh. Fauzi
berhasil lolos hingga masuk final. Pertandingan ini telah ditonton banyak
masyarakat kabupaten Blitar maupun luar kota Blitar. Perebutan Piala bergilir
Bupati Blitar ini tidak hanya sekali ini diadakan, oleh karena itu peserta yang
berpartisipasi tidak hanya
laki-laki tetapi juga perempuan.
Untuk
pertandingan Wushu salah satu peserta perempuan juga tidak kalah hebat dalam
bertanding. Peserta perempuan ini merupakan tamu dari Malang yang diundang oleh
pihak panitia pertandingan. Penggabungan pertandingan Tinju Amatir dan Wushu
ini dimanfaatkan oleh panitia untuk menarik perhatian peserta. Untuk kejuaraan
selanjutnya tentu panitia memiliki harapan partisipan bagi peserta. (mee)
No comments:
Post a Comment