Daftar Berita

CakrawalaPost Versi cetak

08 December 2015

LOLLYPOP MENGHASILKAN OMSET JUTAAN RUPIAH

Solikin (40) pengusaha permen yang menghasilkan omset jutaan rupiah melalui usaha permen Lollypop. Berkat ide kreatif pengusaha ini Lollypop memanjakan para konsumen melalui bentuk dan rasa yang menggiurkan lidah.
Pengusaha sukses ini berasal dari desa Banjarejo kecamatan Pakis kabupaten Malang. Selama kurang lebih 15 tahun laki-laki paruh baya ini menjalankan usahanya. Walaupun sering mengalami jatuh bangun bahkan mengalami gulung tikar dalam menjalankan usaha miliknya. Tetapi sekarang usaha permen yang sudah lama ditekuninya kini beromset jutaan rupiah tiap bulannya.
Seperti yang sudah diketahui desa Banjarejo kecamatan Pakis kabupaten Malang merupakan salah satu desa yang produktif menghasilkan permen. Usaha yang dirintis mulai tahun 90-an kini berkembang menjadi usaha mikro. Berkat kegigihan dan kerja keras mengelola usahanya, pabrik ini sekarang memiliki buruh pabrik sebanyak 12 orang. Walaupun hanya 12 orang saja tetapi para buruh pabrik ini dapat memenuhi permintaan pasar yang mulai melonjak.
Awalnya pabrik ini memasarkan produk hanya di lingkup pasar Pakis saja. Namun, lama kelamaan permen ini mulai dikenal oleh masyarakat akan cita rasanya. Seiring dengan bertambahnya minat konsumen, Lollypop ini dipasarkan tidak hanya di Pakis saja melainkan juga merambah sampai ke luar kota seperti kota Sidoarjo, Blitar, Madura, Bali, dan paling jauh sampai ke Lombok. Omset penghasilan tiap bulannya kurang lebih mencapai 20 juta. “Alhamdulillah dulu sama sekarang sudah banyak kemajuan, dulu hanya dijual wilayah sekitar sini saja, tapi sekarang sudah sampai ke Sidoarjo, Blitar, Madura, Bali, dan Lombok,” tutur Solikin.
Kini permen Lollypop menjadi trend di pasaran. Bermacam-macam inovasi dilakukan untuk menarik minat konsumen. Persaingan pasar yang semakin ketat tidak membuat bapak tiga orang anak ini merasa kecil hati. Ia terus mengembangkan banyak ide untuk tetap bisa bersaing dengan permen-permen yang sudah dikenal masyarakat. Ide pemasaran yang dilakukan oleh produk ini juga salah satunya dengan menambah accesoris. Accesoris ini biasanya berupa mainan anak-anak yang disediakan di batang permennya. Seperti sendok plastik, mobil mini plastik, gunting plastik, dan lain-lain.
Saya tidak merasa takut selagi masih banyak orang yang menyukai produk saya, karena target pemasaran permen ini sangatlah banyak seperti anak-anak, remaja, sampai orang tua. Jadi untuk ke depannya saya akan tetap menjaga kualitas dan rasa permen, termasuk hadiah di dalamnya,” tambah Solikin. Mengingat permen memiliki tingkat konsumen yang besar, kualitas pun harus ditingkatkan agar konsumen puas akan produk tersebut. Keoptimisan pengusaha ini patut diacungi jempol karena bukan hal yang mudah untuk bersaing di tengah ketatnya persaingan pasar, bahkan jika tidak mempunyai inovasi-inovasi baru produknya bisa saja usaha yang dijalankan ini mengalami kerugian besar. (mys)

 Penjualannya baru sempat terpikir untuk dijual melalui online, tetapi tidak untuk semua media sosial. Hanya sekedar upload di facebook saja. Ada hal yang perlu diperhatikan pula ketika penjualannya melalui online. kebanyakan model yang di order oleh pembeli sehingga sangat ribet, tidak sempat, membuang-buang waktu juga dan takut tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Oleh karena itu, konsumen bisa secara langsung melihat dan memesan di toko dengan berbagai model dan warna sesuai selera. Kelebihan dari lampion ini bisa dikirim ke luar kota bahkan ke luar negeri karena tidak mudah rusak. Bahkan di tumpuk-tumpuk sekalipun tidak akan mudah pecah.  (arn)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...