Daftar Berita

CakrawalaPost Versi cetak

08 December 2015

ES TAWON MINUMAN KHAS MALANG SEJAK TAHUN 1955

Mungkin ketika anda membaca kata-kata Es Tawon yang terbenak di pikiran anda adalah es yang ada Tawonnya. Sayangnya, perkiraan anda tersebut salah besar, karena Es Tawon bukanlah es yang ada tawonnya.
Justru sebaliknya, pembeli akan disajikan kenikmatan tersendiri oleh pemilik warung Es Tawon itu. Jika sekilas kita menoleh ke warung Es Tawon tersebut tidak ada yang special, namun, Sri Utami si pemilik warung akan menyajikan suatu yang dingin dan menyegarkan untuk tenggorokkan anda. Tenda yang sudah lusuh dan sedikit robekkan menandakan bahwa warung ini sudah lama berdiri.
Minuman khas Malang itu ada sejak tahun 1955. Tersebutlah Yamina pendiri pertama Es Tawon. Dulu, Yamina hanya membuat usaha kecil-kecilan yaitu menjual es biasa. Namun, semakin hari semakin banyak orang yang datang ke warung kecilnya hanya ingin merasakan Es Tawon buatannya. Nama Es Tawon sendiri bukan Yamina yang memberinya. Namun, masyarakat yang membeli es tersebut. ketika Yamina mendirikan untuk pertama kali ia memberi nama ‘Es Ngisor Pohon Asem’ yang artinya es yang berada di bawah Pohon Asam. “Banyak Tawon yang berkerumun di sekitar toples yang mewadahi gula cair. Kemudian semakin hari semakin banyak Tawon yang berkerumun sampai ada yang mati di dalam toples. Nah, semenjak itu banyak orang menyebutnya Es Tawon, karena di sekitar toples itu dikerumuni Tawon,” cerita Sri Utami penerus dari ibunya Yamina yang telah lama meninggal.
Pada awalnya Es Tawon terdiri dari Kacang Hijau, Alpukat dan Tape. Namun, seiring berjalannya waktu Sri Utami mengadakan variasi menu di antaranya es Kacang Hijau, Es Campur, dan lain-lain. Sekarang campuran yang biasa ada yaitu Tape, Cincau, Dawet, Ketan Hitam. Bahan-bahan yang digunakan sangat akrab di telinga masyarakat saat ini seperti yang telah disebutkan di atas. Sri Utami membuat Es Tawon itu sama dengan dulu ketika ibunya membuat Es Tawon.
Manis, segar, dan nikmat itulah rasa yang akan anda peroleh jika anda minum Es Tawon. Seketika rasa dahaga dan haus hilang tergantikan dengan rasa segar. Bedanya antara Es Tawon dengan Es Campur lainnya adalah ketika menikmati es ditemani segerombolan tawon yang sibuk mencicipi gula yang sudah dicampur dengan sirup. “Serbuan tawon itu yang membedakan es ini. Kalau dari segi isinya sebenarnya sama saja dengan Es Campur, tapi karena dikerubuti tawon, es campur ini dinamakan Es Tawon,” ungkap wanita 46 tahun itu. Sri Utami menyajikan Es Tawon dengan berbagai menu mulai dari Es Campur biasa sampai Es Kacang Hijau.
Warung yang telah 58 tahun berdiri ini memiliki satu cabang yaitu di jalan Hamid Rusydi. Es Tawon ini tidak hanya dikenal di daerah Malang saja, namun sudah terkenal hingga luar Malang. Sudah banyak yang berkunjung ke warung Sri Utami dengan dagang unggulnya yakni Es Tawon ini hanya untuk merasakannya seperti, artis ibu kota Ayu Tingting, dan juga Benu Belu serta program acara kuliner di berbagai televisi swasta sudah pernah meliput tentang Es Tawon milik Sri Utami.(sop)


No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...