Daftar Berita

CakrawalaPost Versi cetak

08 December 2015

POTENSI KAMPUNG COKLAT SEBAGAI WISATA EDUKASI DI BLITAR


Blitar adalah daerah penghasil coklat terbesar di Jawa Timur, tidak heran apabila banyak penduduk Blitar menanam Kakao sebagai matapencaharian tambahan. Lebih tepatnya di Jalan Banteng-Blorok No.18 RT.01/RW.06, desa Plosorejo, kecamatan Kademangan, kabupaten Blitar. Di sini terdapat kebun Kakao yang dijadikan Wisata Edukasi oleh pemiliknya. Tidak hanya pohon Kakao yang telah tumbuh, tetapi pengunjung juga dapat membeli bibit Kakao.
Wisata Edukasi Kampung Coklat menyediakan berbagai olahan coklat batangan, bubuk, serta makanan terbuat dari coklat. Pengunjung juga dapat belajar cara membuat coklat sampai pada pengemasan coklat. Tiket masuk yang ditawarkan oleh pemilik objek wisata hanya 5000 rupiah. Untuk paket belajar membuat olahan coklat pengunjung dikenakan tarif tersendiri mulai 15.000 – 35.000 rupiah. Coklat di sini sangat dijamin kualitasnya, tidak heran banyak pengunjung dari luar kota Blitar datang.
 Makanan yang paling diminati oleh masyarakat ialah Mie Coklat, mie yang terbuat dari coklat cukup menarik perhatian. Tidak hanya Mie Coklat, camilan lainnya yaitu Gambir Coklat, Minuman Coklat, Ice Cream Coklat, Nasi Coklat, dll. Di Kampung Coklat terdapat galeri coklat yang tak kalah ramai dengan menyediakan Dodol Coklat, Jenang Coklat, Aneka Coklat Batang dan Permen, Stick Coklat, Bubuk Coklat, dll. Harga camilan mulai dari 5.000 – 30.000 rupiah. Untuk coklat batangan dengan takaran coklat dengan harga di atas 50.000 rupiah. Tempat ini sangat ramai pengunjung, dan pengunjung tidak lupa membeli oleh-oleh khas Coklat.
Wisata Kampung Coklat buka setiap senin – minggu mulai jam 09.00 sampai 17.00 WIB. Di sini tidak pernah sepi pengunjung, di hari kerja paling dominan pengunjung dari siswa-siswi TK, SD, dan SMP untuk belajar membuat olahan coklat. Di sini mereka belajar memilih Kakao yang baik, pengolahan sampai menjadi coklat batangan. Tidak hanya itu, di sini juga menyediakan bibit Kakao yang siap tanam maupun masih penyemian. Di halaman tepatnya depan loket masuk, tersedia tempat pengeringan Kakao serta karung Kakao yang siap kirim ataupun diolah. Mereka yang belajar di Kampung Coklat tidak hanya diajarkan cara membuat dan menanam coklat, melaikan cara menghias coklat yang lucu dan menarik. Produk olahan coklat di Wisata Kampung Coklat telah mendapat izin dari Dinas Kesehatan kabupaten Blitar. Sehingga coklat terjamin mutu dan kualitasnya. Dengan harga yang sesuai dengan kualitasnya pengunjung dapat merasakan fasilitas yang diberikan.
Lahan Kampung Coklat berupa kebun Coklat dengan tambahan meja kursi serta tempat bersantai ini ialah salah satu wisata baru di kota Blitar. Terdapat kolam kecil sebagai terapi Ikan bagi pengunjung dengan membayar 5.000 rupiah. Di sisi Timur terdapat halaman live music serta ruang rapat keluarga dan bersantai. Menurut salah satu pengunjung  ibu Mujiatin, “kebun coklat ini seperti kebun di belakang rumah saya,  tetapi pemilik kebun kreatif dapat mengolah kebun sedemikian rupa menjadi objek wisata edukasi yang menarik untuk bersantai”. (mee)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...